Meliska Johana / 2015320024
Walaupun telah beberapa hari memikirkan, saya tetap bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan selembar kertas HVS untuk dapat menghasilkan uang atau non-uang. Saya tidak terpikirkan apapun. Akhirnya saya memutuskan untuk membuat selembar HVS ini menjadi salah satu modal untuk mendapatkan uang. Menurut saya, setelah mendapat uang, uang itu dapat digunakan untuk membeli hal lain yang dapat menghasilkan uang yang lebih lagi. Itulah mengapa barter tidak saya lakukan, juga karena sulit mencari orang yang ingin barter dengan selembar kertas.
Walaupun telah beberapa hari memikirkan, saya tetap bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan selembar kertas HVS untuk dapat menghasilkan uang atau non-uang. Saya tidak terpikirkan apapun. Akhirnya saya memutuskan untuk membuat selembar HVS ini menjadi salah satu modal untuk mendapatkan uang. Menurut saya, setelah mendapat uang, uang itu dapat digunakan untuk membeli hal lain yang dapat menghasilkan uang yang lebih lagi. Itulah mengapa barter tidak saya lakukan, juga karena sulit mencari orang yang ingin barter dengan selembar kertas.
Lembar HVS ini saya gunakan untuk mencetak file. Saya melihat bahwa saya
memiliki printer, dan tidak semua orang memiliki printer. Juga karena terkadang
orang dikejar oleh waktu dalam mencetak tugas untuk dikumpulkan. Yang saya
rasakan juga, tempat mencetak fotokopi di sekitar UNPAR tidak nyaman karena
berbau asap rokok dan bahkan beberapa tidak terkoneksi internet, sehingga harus
repot mencari tempat mencetak foto dengan koneksi internet. Bila menggunakan
flashdisk juga, terkadang lupa untuk dibawa atau takut terkena virus.
Maka dari itu, saya memiliki ide untuk membuka jasa cetak tugas yang
dikirim melalui email, dan akan saya cetak dan saya beri di kampus. Menurut
saya usaha ini cukup baik, karena tidak semua orang memiliki printer, sehingga
mereka harus mencari tempat mencetak tugas, dan juga jika malas pergi ke tempat
cetak atau kepepet waktu masuk kelas. Sehingga, saya bisa memberikan hasil
cetak tepat sebelum kelas, sehingga mereka tidak kerepotan mengantri dan
mencetak di tempat cetak.
Usaha ini baru digunakan oleh saudara saya yang
tinggal tidak jauh dari rumah, sehingga saya mengantarkan cetakan tugasnya ke
rumah langsung. Saya memberikan harga Rp. 700,- per lembar, dan kalau mencetak
banyak, akan mendapat diskon. Harga ini telah termasuk ongkos pengantaran,
sehingga tergolong murah. Pelanggan tidak perlu repot dan tergesa-gesa lagi
jika menggunakan jasa ini. Pada minggu pertama ini, saya mendapatkan Rp. 5.500
dari jasa mencetak, dan akan saya gunakan sebagai modal lagi untuk minggu
selanjutnya.
Langkah dari usaha ini adalah menawarkan jasa, mencetak dan mengantarkan cetakan. Langkah ini sederhana dan membingungkan untuk direkam. Sehingga, berikut saya hanya memberi bukti berupa foto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar