Sabtu, 08 April 2017

Modestya audrey 2015320095

Kertas putih

Saat saya diberi tugas oleh Bu Fiona untuk mengembangkan selembar kertas putih menjadi sesuatu yang dapat menghasilkan keuntungan dalam bentuk material dan non material, saya sempat bingung akan membuat apa. Lalu saya akhirnya terinspirasi untuk membuat bunga-bunga kertas, yang juga saya lakukan saat pertama kali diberi tugas untuk mengembangkan uang sebesar 10 ribu rupiah agar menghasilkan keuntungan. 
Saya memilih untuk membuat keterampilan dari kertas ini karena modalnya cukup murah, dan saya memang hobi membuat keterampilan-keterampilan dari tangan, maka saya memutuskan untuk membuat bunga kertas yang nantinya akan saya jual dengan harga yang relatif murah untuk kantong mahasiswa, yang pasti gak bikin kantong bolong untuk nyenengin pacarnya..
Bukan hanya lebih murah, tapi juga gak akan layu, beda dengan bunga-bunga asli yang harganya relatif mahal, apalagi kalo order ke florist-florist yang udah ternama (pengalaman pribadi), jadi kalo bunga kertas bisa disimpen seterusnya, gak seminggu terus layu, udah mahal dibuang pula, mending beli bunga kertas kan? Abadi. Melambangkan cinta yang abadi juga untuk pacar. Hehe.



Episode 1 - Bingung (Meisya M P 2015320005)

Proses Awal

Sama seperti judul dalam Blog ini, Berawal Dari Si Putih, disinilah yang harus dituangkan segala ilham yang ada. Tak terfikir sehelai ide yang tersirat. Namun apa daya harus terucap ilham tersebut. hingga akhirnya menemukan asa dimana putih ini tergoreskan oleh runcingnya pena yang membuat goresan hitam.


Ketika saya menerima tugas ini, saya menjadikannya tidak semata-mata hanyalah tugas. Bagi saya, ini merupakan chalenge untuk dapat mengembangkan potensial diri saya sendiri.

Bingung. Ya, seperti itulah yang saya rasakan ketika hanya menerima selembar kertas putih. Hendak diapakan juga tidak terfikir. Lalu saya teringat bahwa saya pernah memulai suatu hal di tahun kemarin. Pada tahun 2016 awal tepatnya Bulan Februari, saya mulai untuk memulai hmmm mungkin bisa dibilang bisnis rumahan. Saya terfikir untuk menjual keripik singkong.

Saya memulainya bersama teman saya. kami bekerjasama dalam semua aspek untuk menjual, packing, dan mempromosikannya. Akhirnya kami dapat menjual keripik pisang untuk menambah uang makan kami sehari-hari. Namun lama kelamaan, teman saya akhirnya memutuskan untuk berhenti karena pel bagai macam masalah.




Terfikir dalam benak saya bahwa produk yang selama ini saya jual tidak ada logo dan hanya di packing dengan plastik saja. Akhirnya saya memutuskan untuk mencari-cari desain logo untuk produk saya itu. Jadi, kertas yang saya dapati, digunakan untuk memprint contoh logo untuk produk saya. Untuk saat ini, saya belum bisa memposting contoh produk saya yang sudah berlabelkan logo itu. Tunggu saja postingan berikutnya yaaa...

2012410165 - Kirana Prameshwari (1)

Surat Perjanjian Pinjam Uang

Untuk memulai suatu bisnis diperlukan sebuah modal usaha, dengan selembar kertas putih saya jadikan modal untuk membuat surat kontrak peminjaman uang karena untuk memulai ide bisnis yang saya punya sekarang untuk ke depannya memerlukan cukup uang yang banyak. Ada teman saya yang bersedia meminjamkan uang sebagai modal awal usaha, dan akan dikembalikan sesuai dengan kontrak yang ditetapkan.





2012320043 OVI KARILIA (bagian I)

Selembar Kertas Putih

Saya menggunakan selembar kertas putih berukuran A4 sebagai media untuk mencetak salah satu dari kumpulan resep pastry yang saya miliki.Resep tersebut saya dapatkan ketika Saya mengikuti workshop pastry di salah satu toko kue di Bandung. Resep tersebut sudah Saya coba berulang kali dan semuanya berhasil. Kebetulan teman saya yang bernama Andi sedang membutuhkan resep kue yang mudah dan enak sehingga dia membuat kue ulang tahun untuk sahabatnya.Karena Andi tahu saya hobinya masak,Andi pun berkeinginan untuk membeli salah satu resep punya saya.Akhirnya Andi mendapatkan resep yang dia inginkan dan saya mendapat uang senilai Rp.20,000-



Walart - Lukman Hakim 2014320133

Bermula dari si Putih, sebagai modal. Harus bisa menghasilkan profit yang merupakan materi atau pun non materi itu tidak mudah. Bingung harus bikin bisnis yang kayak gimana. Tapi, seiring berjalannya waktu sambil memperhatikan peluang yang bisa di ambil apa ya...

Akhirnya ketemu untuk jualan dompet. Eits, tapi bukan dompet-dompet pada kulit atau yang sering dipake orang. Nama dompet ini Walart, dibuat dari kertas khusus, anti air, anti debu. Designnya kreatif dan unik. Yang dijual bukan cuman dompet aja, tapi ada juga card wallet, traveler wallet, notebook. Walart pernah berkolaborasi beberapa kali dengan designer-designer terkenal. Berdiri tahun 2013 sampai sekarang masih jalan dan berbasis di Bali. 

Jualan ini gak pake modal duit. Dapet relasi dari abang, abang kenal sama yang punya dan di kasih fee kalau bisa nge-jual. Saya nge-jual dari temen ke temen aja, ga di jual secara online karena untuk online udah ada website nya. bisa di cek di Walart website.

Kenapa memutuskan untuk jualan dompet ini? Desain-desain dompet nya saya suka dan enggak kuno. Dimensi nya memungkinkan buat di taro di saku kaos atau kemeja. Harga awal yang dikasih juga enggak mahal, jadi cocok dijual ke semua kalangan. 




Jumat, 07 April 2017

2013320036/MARSYA SYAHPUTRA -------------- @thetrainingmate

merupakan sebuah tantangan yang baru buat saya untuk mendirikan sebuah bisnis yang profitable, awalnya sempat kebingungan dan berfikir masalah sosial apa yang bisa saya eksploitasi sehingga bisa menghasilkan keuntungan. Setelah berfikir dan melihat kira-kira apa yang bisa saya jadikan modal untuk membuat sebuah usaha, akhirnya tercetus lah ide untuk membuat sebuah online store yang rencananya akan menjual berbagai macam barang olahraga. Kenapa olahraga? dewasa ini, ber-olahraga merupakan sebuah lifestyle yang di anut banyak masyarakat di Indonesia, terbukti dengan mulai maraknya acara-acara olahraga seperti marathon, triathlon, trail run dan acara olahraga lainnya, di samping itu sasana olahraga di mall-mall yang lumayan merogoh kocek pun sangat ramai di gandrungi masyarakat Indonesia dengan berbagai macam lapisan masyarakat mulai dari pelajar, pekerja kantoran dan lain lain. Lalu, salah satu anggota keluarga saya bekerja di perusahaan Sport-Apparel yang sudah mendunia, hal ini bisa membantu saya dalam menyuplai produk yang saya butuhkan untuk nantinya di jual kembali dengan harga yang lebih murah di banding official store dari brand tersebut.

____________________


akhirnya, lahirlah @thetrainingmate, sebuah online store berbasis sosial media yang akan menjual sport apparel untuk melengkapi kebutuhan berolahraga bagi yang membutuhkan, dengan slogan "helping you reach beyond yourself", @thetrainingmate akan menyuplai pakaian-pakaian olahraga dari beberapa brand internasional yang sangat sulit di cari di Indonesia dan dengan harga yang lebih murah dari official store atau online store brand tersebut untuk membantu pemakainya melampaui diri mereka sendiri.

_____________________


berikut dilampirkan dokumentasi kegiatan saat kunjungan ke pabrik salah satu brand sport apparel untuk mengambil beberapa produk yang akan di jual & tampak dari produk-produk tersebut.







_______________________________________________

@thetrainingmate

2012410119 - Trinadi Gumilar Kusumawiangga - Rencana Awal

Rencana awal untuk memulai bisnis dengan modal awal selembar kertas putih.
Ide bisnis yang pertama kali muncul adalah berjualan.
Ide untuk berjualan bungan muncul karena untuk berjualan bunga tidak dibutuhkan modal uang yang besar dan mudah untuk direalisasikan.
Kertas putih sebagai modal awal diunakan untuk membuat pelindung disekitar kelopak bunga agar kelopak bungan tidak berguguran. Tempat membeli bunga di jalan Wastukencana Bandung.
Rencana berjualan baru dilakukan pada hari sabtu dan hari minggu dengan asumsi banyak anak muda yang membeli pada hari weekend.
Berikut terlampir dokumentasi ditempat membeli buka di jalan Wastukencana Bandung.


Kamis, 06 April 2017

Sama seperti judul dalam Blog ini, Berawal Dari Si Putih, disinilah yang harus dituangkan segala ilham yang ada. Tak terfikir sehelai ide yang tersirat. Namun apa daya harus terucap ilham tersebut. hingga akhirnya menemukan asa dimana putih ini tergoreskan oleh runcingnya pena yang membuat goresan hitam.

Meisya Meilanti Putri 2015320005