Sama seperti judul dalam Blog ini, Berawal Dari Si Putih, disinilah yang harus dituangkan segala ilham yang ada. Tak terfikir sehelai ide yang tersirat. Namun apa daya harus terucap ilham tersebut. hingga akhirnya menemukan asa dimana putih ini tergoreskan oleh runcingnya pena yang membuat goresan hitam.
Ketika saya menerima tugas ini, saya menjadikannya tidak semata-mata hanyalah tugas. Bagi saya, ini merupakan chalenge untuk dapat mengembangkan potensial diri saya sendiri.
Bingung. Ya, seperti itulah yang saya rasakan ketika hanya menerima selembar kertas putih. Hendak diapakan juga tidak terfikir. Lalu saya teringat bahwa saya pernah memulai suatu hal di tahun kemarin. Pada tahun 2016 awal tepatnya Bulan Februari, saya mulai untuk memulai hmmm mungkin bisa dibilang bisnis rumahan. Saya terfikir untuk menjual keripik singkong.
Saya memulainya bersama teman saya. kami bekerjasama dalam semua aspek untuk menjual, packing, dan mempromosikannya. Akhirnya kami dapat menjual keripik pisang untuk menambah uang makan kami sehari-hari. Namun lama kelamaan, teman saya akhirnya memutuskan untuk berhenti karena pel bagai macam masalah.
Terfikir dalam benak saya bahwa produk yang selama ini saya jual tidak ada logo dan hanya di packing dengan plastik saja. Akhirnya saya memutuskan untuk mencari-cari desain logo untuk produk saya itu. Jadi, kertas yang saya dapati, digunakan untuk memprint contoh logo untuk produk saya. Untuk saat ini, saya belum bisa memposting contoh produk saya yang sudah berlabelkan logo itu. Tunggu saja postingan berikutnya yaaa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar