Pada minggu terakhir ini, saya melanjutkan rak kosmetik saya yang minggu lalu belum selesai karena kehabisan bahan. Saya berbelanja pada hari rabu siang ke toko Singgalang di jalan karapitan, karena di toko tersebut lengkap dan memiliki harga yang lebih murah dibanding toko alat tulis lainnya. Saya membeli kertas pembungkus berwarna silver, double tape, dan hiasan dari biji kacang berbentuk bunga sebagai hiasan. saya membayar barang-barang tersebut dengan uang hasil penjualan keripik yang sudah dibayar oleh teman saya pada hari minggu. Lalu saya antarkan rak tersebut pada teman saya pada kamis malam, namun saya tidak sempat memfoto teman saya karena dia sibuk dan tidak ada di rumah, pada saat saya mengantar rak tersebut, yang menerima dan membayar adalah mama nya (request dari teman saya agar barangnya diantar hari itu dan dititip ke orang rumahnya). pada jumat malam, teman saya mengupload foto di snapgramnya, dan saya senang karena dia puas dengan hasil kerja saya. Dari hasil penjualan selama ini, saya mendapatkan keuntungan materi sebanyak Rp151.400. Untuk keuntungan non-materi, saya mendapatkan ilmu tentang perpajakan. jadi pada minggu pertama waktu itu, saya main ke rumah saudara saya, dan saya menawarkan danboo, namun saudara saya tidak tertarik. saat itu saudara saya yang bekerja sebagai konsultan pajak, menawari saya untuk membantu dia karena pekerjaannya sangat banyak dan saya akan diberi gaji. dan saya setuju untuk membantu saudara saya saat saya libur kuliah. Waktu itu juga saya sempat bertanya pada bu Fiona, apakah boleh jika hasil dari project ini. saya bekerja di orang lain, namun jawabannya adalah tidak. saya harus berjualan sendiri, sehingga saya tetap melanjutkan jualan saya dan juga bekerja di saudara saya. Semenjak saat itu, saya membantu saudara saya membuat SPT pajak, dan mengurusi Tax Amnesty yang kemarin-kemarin sedang ramai. Karena membantu saudara saya, saya mendapatkan banyak ilmu tentang aturan-aturan pajak, apa saja yang harus diisi saat membuat laporan, dll. Selain itu, pada minggu ke 3 saat saya berjualan brownies, saya menawarkan pada cici gereja saya juga, namun saat itu cici saya menolak karena sedang diet. Cici saya malah menawarkan, agar nanti saat saya libur kuliah, sekitar akhir Juli hingga Agustus awal, saya diajak untuk ikut dia ke Kalimantan, membantu dia mengurus sebuah project daerah. Katanya, untung saya menawarkan dia jualan saya, jadi dia ingat jika saya juga punya pengalaman di wedding organizer dan bisa menawarkan saya project ini (Karena jujur saya jika pulang gereja suka langsung kabur pulang ke rumah.. hehe) *Rejeki anak baik*. Saya setuju untuk ikut project tersebut, karena saya juga tidak begitu banyak kegiatan saat libur, apalagi saya pergi dengan gratis karena transport, makan, dan tempat tinggal semua dibiayai, malahan saya dibayar selama kerja disana. Selain itu saya tertarik untuk ikut, karena project ini bekerja sama juga dengan choreographer terkenal yaitu Ari Tulang. Dari dulu saya kecil, saya mengidolakan Ari Tulang, sehingga tawaran ini betul-betul menjadi keuntungan non-materi buat saya. *Rejeki superrr* hahaha. Sekian episode "berawal dari kertas putih" saya,, berawal dari kertas putih, dan berakhir dengan banyak keuntungan yang menyenangkan..❤❤❤ ini ceritaku,, mana ceritamu? ☺☺☺ ~The End~
*Sampai lupa melampirkan foto :') ahaha, berikut di bawah ini, saya lampirkan foto rak kosmetik yang saya buat, kali ini sudah selesaiii... dan saya lampirkan juga video saat saya berbelanja keperluan dalam membuat rak* ~ kali ini beneran The End :') ~
|
Tampak Depan |
|
Tampak Belakang |
Berikut adalah foto yang dikirimkan oleh teman saya ❤☺
Tidak ada komentar:
Posting Komentar