Di minggu terakhir ini yaitu minggu ke-5 saya sudah bisa menghasilkan untung sekitar 300.000 rupiah ditambah penjualan minggu ini dari churros green tea yang saya jual sekitar 60 stik dalam sehari menghasilkan uang sebesar 240.000 rupiah (proses penjualan sama seperti minggu sebelumnya).
Di minggu terkahir ini bahan-bahan yang digunakan untuk membuat churros masih ada yang tersisa (tidak begitu banyak), teman saya ada yang tertarik untuk berjualan, dia ingin belajar membuat churros. Saya mendapat ide bagaimana kalo saya jual bahan-bahan sisa dan alat untuk membuat churros kepada teman saya. Bahan dan Alat yang saya gunakan dapat dicari dengan sangat mudah di daerah rumah saya jadi saya bisa membeli bahan dan alat kapan saja. Di Bandung memang mudah mendapat bahannya tetapi agak sulit mencari alatnya seperti piping bag dan piping tipnya. Teman saya tertarik untuk membeli bahan dan alat untuk membuat churros ini. Saya menjual sekitar 200.000 rupiah untuk semua alat dan bahan, tetapi karena lumayan mahal akhirnya saya jual secara non-material dan material, saya jual seharga 170.000 rupiah dengan tambahan 1 buah mug, kebetulan saya butuh mug karena saya anak kosan dan kadang susah kalo ingin minum teh atau kopi di kosan.
Dapat disimpulkan keuntungan yang saya dapat 5 selama minggu ini sekitar lebih dari 540.000 rupiah dari penjualan churros ditambah dari penjualan bahan dan alat sisa, saya untung lebih dari 700.000 rupiah ditambah dengan 1 mug tanah liat. Jika saya berjualan 1 hari saja bisa untung 200.000 lebih, kalau saya rutin berjualan setiap minggu mungkin saya untung banyak sekali (mungkin bisa jutaan) berhubung saya sibuk skripsi dan kuliah jadi sangat sulit dalam manajemen waktu.
Sekian dari kisah bisnis saya selama 5 minggu ini, saya sangat belajar bagaimana memulai bisnis dari awal, dari menggunkan 1 kertas putih A4 bisa dijadikan ide bisnis, tergantung bagaimana kita menggunakan kreativitas, ketrampilan (skill) dan usaha yang kita miliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar