MINGGU I
semua berawal dari sehelai kertas putih A4 , saya berpikir apa bisnis yang akan saya buat dengan moal awal selembar kertas. Dalam mencapai kesuksesan , saya merasa perlu partner dalam berbisnis. Saya mencontoh dari beberapa pebisnis sukses itu memiliki rekan bisnis yang tepat. Oleh karena itu saya memulai bisnis ini dengan membuat relasi bisnis di sebuah A4 dengan kedua rekan saya yaitu Danny dan Claudio.
Manusia disebut sebagai
mahluk sosial yang perlu berinteraksi antara satu sama lain. Kita bisa saja
menganggap hal yang sama terhadap kebutuhan akan bisnis yang membutuhkan pula
rekan yang dapat saling membatu satu sama lain demi kemajuan bisnis.
Berdasarkan pengalaman saya beberapa kali menjadi staff danus dalam acara
kampus
( Parahyangan Future Leader) dan Masinis, saya pernah berjualan bunga di depan
cafe.
Saya mengusulkan ke rekan saya mengenai ide saya berjualan bunga di cafe dan
mereka setuju. Kami pergi ke penjual bunga di kota Bandung. Disana saya dan 2 rekan saya membeli 9
tangkai bunga mawar, berwarna merah putih dan pink, jadi seorang menjual 3
tangkai bunga dan kertas HVS saya digunakan untuk membuat tulisan quotes untuk
diselipkan di bunga mawar tersebut.
Lalu setelah menulis kertas tersebut, saya meminjam selotip ke tukang penjual
bunga untuk menempelkan kertas di tangkai bunga dan saya diberi bonus bunga
berwarna kuning dari bapak penjual bunga. Alhasil bunga yang telah di hias dan
bisa dilihat dari gambar berikut ini:
Kami berjualan bunga di
depan Sushi Tei yang berlokasi di Jl. Sumatera. Disana kami berdiri didepan
pintu dan menawarkan kepada orang-orang yang lalu lalang. Berbagai macam orang
saya temui, mulai dari yang ramah hingga yang tidak merespon sama sekali, tapi
karena saya sudah terbiasa dengan penolakan ( saya pernah melakukan ini
sebelumnya) jadi tidak masalah dan saya terus mencoba menjual bunga ini.
Seorang menjual 3 tangkai bunga, dan Puji Tuhan bunga yang saya punya habis
terjual. rekan saya juga berhasil menjual 2 tangkai bunga , dan 3 tangkai lagi tidak
terjual. Ada seorang ibu dan sebuah keluarga yang membeli 2 tangkai, setelah itu kami
pun pulang ke kediaman kami masing"" Daripada mubazir, bunga yang tidak terjual itu 1 tangkai kami berikan kepada
danus anak Teknik Kimia yang juga ada di depan sushi tei, 2 lagi tidak kami jual
dan diberikan secara gratis kepada anak-anak disana.walaupun tidak
semua terjual, kami sudah balik modal.
berikut foto saat saya menawarkan bunga ke seorang bapak namun ditolak :’D
Berikut video saat berjualan bunga :
Sekian pengalaman saya untuk berjualan minggu ini
, untuk minggu” mendatang akan saya siapkan ide bisnis yang tak kalah kreatif. Thanks for reading!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar