Minggu, 30 April 2017

Minggu 4 (Priskila Haryo S. - 2015320048)

Dari hasil penjualan brownies minggu lalu, saya pakai uang tersebut untuk membeli keripik kiloan di tempat teman saya, saya membeli keripik pisang asin (@2kg) dan keripik pisang manis (@500gr), selanjutnya saya kemas ulang dalam plastik-plastik kecil sebanyak (@100gr) tiap plastiknya. Namun uang yang telah terkumpul dari hasil penjualan yang lalu, masih kurang sebagai modal untuk berjualan keripik ini, sehingga saya menambahkan kekurangannya dengan uang saya. Saya menawarkan keripik tersebut, kepada teman gereja saya yang masih SMA untuk dia jual lagi di sekolahnya, dan dia setuju. sehingga semua keripik saya, saya jual kepada 1 orang saja. Dari hasil penjualan tersebut, saya mendapatkan laba yang lumayan daripada penjualan-penjualan saya sebelumnya. Namun karena situasi yang tidak memungkinkan (waktu itu saya antarkan keripik-keripik tersebut ke rumahnya malam hari dan sedikit gerimis sehingga saya buru-buru), jadi saya tidak sempat memfoto konsumen saya, namun berikut adalah foto keripik-keripik saya saat saya packing.
Keripik Pisang asin

Keripik pisang manis & asin


Kehabisan Double Tape :(
Selanjutnya, karena minggu ini masih tersisa waktu lumayan banyak, (Saya mengantarkan pesanan tersebut hari selasa, dan teman saya menjanjikan akan membayar lunas semuanya pada hari Minggu saat gereja), lalu saya mencari ide untuk berjualan hal lain, namun yang tidak harus mengeluarkan modal. Saat itu saya ingat dulu pernah melihat video kerajinan dari barang bekas, dan kebetulan teman saya ada yang berkali-kali mengeluh karena kosmetiknya berantakan dan dia membutuhkan tempat kosmetik. Dari situ saya mencoba contact teman saya, dan menawarkan untuk membuatkan rak kosmetik dari barang bekas (Dengan bayaran tentunya!). Awalnya dia ragu-ragu, tapi saya mencoba meyakinkan jika hasilnya tidak akan mengecewakan (hahaha), dan saya berkata jika rak nya bisa custom sesuai keinginan dia. Akhirnya dia pun setuju, dan dia hanya memesan sebuah rak kosmetik 2 tingkat dengan laci dan ada tempat untuk kuas-kuas kecil, dan saya juga diberikan kebebasan untuk menambahkan apapun. Sebelum membuat, saya memberikan gambaran dulu raknya nanti akan seperti apa, dan dia setuju. Lalu mulailah saya mengerjakan rak tersebut, dengan barang-barang bekas yang tersedia di rumah saya. Dan namanya juga barang bekas/barang seadanya di rumah, ternyata di tengah-tengah pengerjaan, saya kekurangan double tape dan kertas pembungkus berwarna silver. Beruntung teman saya juga tidak memberikan jangka waktu untuk pengerjaannya, karena rak ini saya kerjakan pada Sabtu malam, dan toko buku yang murah yang saya tahu, tutup pada hari minggu, sehingga saya baru akan membeli kekurangan bahan di minggu depan. Sekian cerita untuk minggu ini, dan bersambung ke minggu depan. ❤❤❤ (di bawah ini adalah video barang-barang yang diperlukan saat membuat rak kosmetik, dan bagaimana bentuk rak tersebut)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar