Minggu, 09 April 2017

Dary Aulia Muhammad - 2012410043

Ini semua berawal dari sebuah tugas mata kuliah Kewirausahaan,
yang mengharuskan saya untuk menjadi kreatif dalam memanfaatkan selembar kertas a4.
Pertama kali mengetahui adanya tugas ini, saya merasa bahwa ide juga toh akan datang dengan sendirinya nanti.

Tetapi ternyata sampai h-2, ide tersebut belum juga ada.
Sampai pada akhirnya hari Minggu pagi tanggal 9 April 2017, sahabat saya yang kuliah di Biologi ITB mengeluh tentang kegiatan bersih-bersih ruhim dan invetarisasi barang himpunan.
Sebuah kegiatan yang sepertinya akan dikeluhkan setiap mahasiswa
Dia bercerita bahwa inventarisasi barang yang menjadi tanggung jawabnya adalah kegiatan yang 'tidak jelas' karena hanya mendata barang-barang apa saja yang ada di himpunan.
Mereka sendiripun tidak benar-benar tahu tentang kepemilikan barang-barang tersebut.
Dari hal tersebut, saya mendapatkan ide, tentang bagaimana saya bisa memanfaatkan kertas a4 yang saya miliki untuk menjadi solusi.

Saya pun menawarkan jasa untuk membuat suatu cetakan sablon supaya dia bisa melabeli barang-barang di himpunan dengan identitas dan hanya membutuhkan bantuan cat warna.
Dia setuju untuk membayar jasa dan produk saya seharga 20rb.
Dengan persetujuan tersebut saya mulai merealisasikannya dan menjadikan kertas yang saya miliki untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat dan memiliki nilai jual.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar